Tampilkan postingan dengan label Sujud Tilawah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sujud Tilawah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 Januari 2019

Sujud Tilawah

Sujud tilawah hukumnya sunnah ketika mendengar ayat-ayat sajadah dibacakan, baik ketika shalat maupun di luar shalat. Disebut dengan ayat sajadah karena ayat tersebut menjelaskan kata sujud dan disunnahkan untuk bersujud. Adapun ayat sajadah ada pada 14 tempat dalam Al-Quran, yaitu:
Q.S. Al-A’rof: 206,
إِنَّ الَّذِينَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ
“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.”
Q.S. Ar-Ra’d: 15,
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.
Q.S. An-Nahl: 49,
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
 Q.S. Al-Isro’: 107,
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
Katakanlah: “Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
 Q.S.Maryam: 58,
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا
Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
 Q.S. Al-Hajj: 18,
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
 Q.S. Al-Hajj: 77,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.
 Q.S. Al-Furqon: 60,
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang”, mereka menjawab: “Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?”, dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
 Q.S. An-Naml: 25,
أَلَّا يَسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُونَ وَمَا تُعْلِنُونَ
“Agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
 QS As-Sajdah: 15,
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
 Q.S. Fussilat: 37,
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
 Q.S. An-Najm: 62,
فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)
Q.S.Al-Insyiqoq: 21,
وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ
“Dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,
Q.S.Al-‘Alaq: 19.
كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
“Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).
Adapun ayat ke-24 dari Q.S. Sad, tidak termasuk ayat sajdah menurut mazhab syafi’i, akan tetapi menurut Ahmad bin Umar As-Syathiri dalam Al-Yaqut An-Nafis Fii Mazhab Ibn Idris, ia merupakan salah satu ayat yang disunnahkan sujud syukur jika dibaca.
Ketika melaksanakan sujud tilawah, kita membaca doa:
“سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ“
Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaran dan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta”
Kemudian membaca:
اللهمَّ اكْتُبْ لِي بها عندَكَ أَجْراً وَاجْعَلْهاَ لِي عِنْدَكَ ذَخْراً، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْراً وَاقْبِلْهاَ مِنِّي كَمَا قَبِلْتَهاَ مِن عَبْدِكَ دَاوُدَ
Ya Allah dengan sujud ini, catatlah pahala bagku di sisimu dan jangan Engkau catat dosa bagiku dan terimalah sujud ini sebagaimana Engkau menerimanya dari hambamu Dawud As.
Wallahu A’lam.

Kamis, 17 Januari 2019

Tata Cara Sujud Tilawah

Tatacara Sujud Tilawah

Ketika kita membaa atau mendengar ayat-ayat sajdah dari Al-Qur’an, baik dalam posisi duduk atau berdiri, maka kita disunahkan untuk bertakbir dan bersujud satu kali, dalam sujud membaca doa:

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wabasarahu bihaulihi wa quwwatihi tabarakallahu ahsanul-khaliqin.
“Wajahku sujud kepada Tuhan yang menciptakannya, yang melukisnya, yang memberi penglihatan dan pendengaran, dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta.” 
Kemudian bangkit dari sujud sembari mengucapkan takbir
Tata cara pengerjaan sujud diatas hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Sujud tilawah hanya dilakukan seali untuk satu ayat sajdah
  2. Tidak perlu wudhu dan tidak perlu menyucikan badan atau pakaian dari najis (kecuali dalam sholat)
  3. Sebaiknya menhadap kiblat
  4. Tidak diisyaratkan bertahiyat atau salam namun di anjurkan mengucapkan takbir.
  5. Kalau kebetulan pembacaan ayat sajdah dilakukan dalan sholat, disunahkan melakukan sujud saat itu juga, kemudian meneruskan sholatnya setelah bangkit dari sujud tilawahnya.
  6. Kalau yang membaca tidak melakukan sujud, maka yang mendengar hendaknya melakukan sujud sendiri.
  7. Kalau sujud tilawah itu dibaca dalam sholat, maka sebaiknya mambaca “Subhana rabbiyal-a’la wabihamdih”, seperti doa sujud biasa.

Ayat-ayat Sajdah yang Menyebabkan Sujud Tilawah

Adapun ayat-ayat yang disunahkan untuk dilakukan sujud sewaktu membaca atau mendengarnya terdapat 15 ayat yaitu:

1. Pada Surah Al-A'raf [7] ayat ke-206

(وَلَهُ يَسْجُدُوْنَ)
Wa lahu yasjudun

2. Pada Surah Ar-Ra'd [13] ayat ke-15

(بِا لْغُدُوِّ وَالآصَالِ)
Bil Ghuduwwi wal-ashal

3. Pada Surah An-Nahl [16] ayat ke-50

(وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ)
Wa yaf'aluna ma yu'marun

4. Pada Surah Bani Israil [17] ayat ke-109

style="font-family: 'traditional arabic'; font-size: 23px; text-align:right; line-height: 150%; right;"> (وَيَزِ يْدُهُمْ خُشُوعًا)
Wa yaziduhum khusyu'a

5. Pada Surah Maryam [19] ayat ke-58

(خَرُّوْا سُجَّدًا وَبُكِيًّا)
Kharra sujjadaw-wabukiyya

6. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-18

(إِنَّ اللهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ)
Innallaha yaf'alu ma yasya

7. Pada Surah Al-Hajj [22] ayat ke-77

(لَعَلَكُمْ تُفْلِحُونَ)
La'allakum tuflihun

8. Pada Surah Al-Furqan [25], ayat ke-60

(وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا)
Wa zadahum nufura

9. Pada Surah An-Naml [27], ayat ke-26

(رَبُّالعَرْشِ العَضِيمِ)
Rabbul-'arsyil-'azhim

10. Pada Surah As-Sajdah [32], ayat ke-15

(وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ)
Wahum la yas takbirun

11. Pada Surah As-Shad [38] ayat ke-24

(وَخَرَّرَاكِعًا وَأَنَابَ)
Wa kharra raki'wa wa anab

12. Pada Surah Ha-Mim/Fushsilat [41] ayat ke-38

(وَهُمْا لاَ يَسْأَمُونَ)
Wahum la yas 'amun

13. Pada Surah An-Najm 

(فَاسْجُدُوْ لِلهِ وَاعْبُدُوْا)
Fasjudu lillahi wa'budu

14. Pada Surah Al-Insyiqaq [84] ayat ke-21

(لاَ يَسْجُدُوْنَ)
La yasjudun

15. Pada Surah Al-'Alaq [96] ayat ke-19

(وَاسْجُدْوَاقْتَرِبْ)
Wasjud waqtarib

Demikian, semoga bermanfaat bagi semuanya.