Selasa, 15 Januari 2019

Sholat Rawatib

Amalan sunah ini dikerjakan untuk melengkapi kekurangan yang terdapat pada ibadah yang wajib. Salah satu amalan sunah di dalam ibadah shalat yang paling utama adalah menjalankan shalat sunnah rawatib.
Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallamselalu mengerjakan shalat sunnah rawatib ini. Beliau tidak pernah meninggalkannya meski dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).
Kali ini Dream akan menjelaskan mengenai pengertian shalat rawatib, tata cara dan waktu pelaksanaan shalat rawatib. Selain itu akan dijelaskan juga tentang macam macam shalat sunnah rawatib beserta niatnya.

Pengertian Shalat Sunnah Rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu (shalat lima waktu). Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Qobliyah. Sedangkan shalat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut dengan shalat sunnah Ba'diyah.
Ditinjau dari segi mana yang lebih diutamakan, shalat sunnah Rawatib dibagi menjadi dua bagian:

Shalat Sunnah Rawatib Mu'akkad

Shalat sunnah rawatib mu'akkad ini bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Mengenai jumlah shalat sunnah rawatib mu'akkad ada 12 rakaat:
  • 2 rakaat sebelum shalat subuh
  • 2 atau 4 rakaat sebelum shalat zuhur
  • 2 atau 4 rakaat sesudah shalat zuhur
  • 2 rakaat sesudah maghrib
  • 2 rakaat sesudah isya
Penjelasan soal jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i.
Dari Aisyah radiyallahu‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)

Shalat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad

Shalat sunnah rawatib ghoiru mu'akkad ini adalah jenis shalat sunnah rawatib yang kurang ditekankan. Berikut adalah jumlah shalat sunnah ghoiru mu'akkad:
  • 2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)
  • 2 rakaat sebelum maghrib
  • 2 rakaat sebelum isya
Mengenai shalat sunnah rawatib yang dikerjakan 4 rakaat harus dengan 2 kali salam didasarkan pada keterangan berikut ini:
As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: “Shalat sunnah rawatib terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: “Shalat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam”. (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)


EmoticonEmoticon